kaca bisa menggambarkan wujud kita. wanita tidak bisa jauh dari kaca untuk memastiikan bahwa penampilannya sudah oke. bahkan, temenku pas wisuda kemaren bisa ngaca tiap 2menit sekali hanya untuk memastikan jilbabnya gak rusak atau rambutnya keluar2. gak cuman wanita, lelaki juga gak bisa jauh dari kaca walopun intensitas ngacanya gak sesering wanita. intinya, setiap orang butuh kaca untuk meyakinkan dirinya sendiri dan menambah kepercayaan diri.
bukan, bukan kaca itu yang mau aku tulis. tapi kemampuan diri kita, untuk bercermin seperti apa sifat qta, bagaimana kita, dan siapa kita sebagai manusi biasa. bercermin pada diri sendiri itu penting sebelum kita menunjuk orang lain untuk suatu hal. bercermin untuk memastikan sudah baikkah diri kita dimata kita sendiri dan orang lain, sudah benarkah sikap kita, sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk pekerjaan kita, keluarga kita, hidup kita. berkaca untuk mengetahui kesalahan kita, berkaca untuk mengetahui apa kelemahan kita dan pada akhirnya berkaca untuk dapat mengambil langkah apa yang terbaik untuk memperbaiki kesalahan dan menutupi kelemahan kita dengan kemampuan yang kita punya.
jika kita menghadapi masalah rumit, atau menghadapi pertentangan dengan orang-orang disekitar kita, apa yang kita lakukan?
the first step is........ ngaca!!
tanya pada diri kamu sendiri, sebenernya qita juga ikut andil dalam keruwetan ini. jangan nyalahkan orang lain dulu. kamu juga punya salah walopun dikit. coba memperbaiki kesalahan sama2 dan duduk, berbicara bersama mencari solusi yang tepat untuk menangani ruwet itu. gak ada gunanya qta nyalahin orang lain yang ada hanya tambah ruwet dan dimusuhin banyak orang.karena Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan masalah dan kelemahan agar dia berkaca dan mampu mencari kesalahannya, agar dia tau mana yang benar dan agar dia terus belajar.....
Rabu, 28 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
he-eh, wes gede tibake adekku...kekekeke...
BalasHapusngaca, ngaca!!!
oiyo, ojo melok2 dadi binatang melata lho, dadi wong biasa ae...